Sengketa Kewenangan Lembaga Negara yang Kewenangannya tidak Diberikan Undang-Undang Dasar 1945
Sengketa Kewenangan Lembaga Negara yang Kewenangannya tidak Diberikan Undang-Undang Dasar 1945
dc.contributor.author | Grace Salint Bethania Sianipar | |
dc.contributor.author | Bivitri Susanti | |
dc.contributor.author | Mulki Shader | |
dc.date.accessioned | 2023-04-04T03:08:31Z | |
dc.date.available | 2023-04-04T03:08:31Z | |
dc.date.issued | 2019-08-05 | |
dc.description.abstract | Tulisan ini membahas sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya tidak diberikan oleh Undang-Undang Dasar 1945. Frasa ‘lembaga-lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh Undang-Undang Dasar 1945’ yang menjadi subjectum litis dalam sengketa kewenangan lembaga negara, membatasi lembaga-lembaga negara yang baru hadir pasca amandemen UUD 1945 untuk mengajukan sengketa kewenangan ke Mahkamah Konstitusi. Padahal yang menjadi esensi dari sengketa kewenangan lembaga negara ialah prinsip checks and balances dan pemerintahan yang sistematis. Oleh karena itu, MK perlu memperluas tafsir mengenai lembaga negara. | |
dc.identifier.uri | https://repository.jentera.ac.id/handle/123456789/38 | |
dc.language.iso | other | |
dc.publisher | STHI Jentera | |
dc.title | Sengketa Kewenangan Lembaga Negara yang Kewenangannya tidak Diberikan Undang-Undang Dasar 1945 | |
dc.title.alternative | Competence Disputes of State Institutions Whose Authority is not Granted by The 1945 Constitution | |
dc.type | Thesis |
Files
Original bundle
1 - 4 of 4
License bundle
1 - 1 of 1
No Thumbnail Available
- Name:
- license.txt
- Size:
- 1.71 KB
- Format:
- Item-specific license agreed to upon submission
- Description: