2 Tahun #Reformasidikorupsi dan Keruhnya Ekosistem Hukum Indonesia

dc.contributor.authorAntoni Putra
dc.contributor.authorAuditya Firza Saputra
dc.contributor.authorAgil Oktaryal
dc.date.accessioned2023-05-11T04:23:53Z
dc.date.available2023-05-11T04:23:53Z
dc.date.issued2021-09-30
dc.description.abstractTulisan ini mengulas serangkaian fenomena sebagai bahan refleksi dari implikasi langsung maupun tidak langsung dari aksi #ReformasiDikorupsi pada September 2019 silam. Tulisan ini disusun menggunakan studi pustaka, terutama lewat penelusuran media untuk membaca pola-pola yang terjadi. Temuan menunjukkan bahwa aksi penolakan berbagai RUU oleh mahasiswa dan masyarakat sipil pada akhir September tersebut memiliki jejak panjang bagi pemberantasan korupsi serta memburuknya ekosistem hukum Indonesia. Eksekutif, legislatif, dan yudikatif masing-masing memiliki kontribusinya bagi situasi yang terjadi kini. Pembiaran demi pembiaran pemangku kebijakan seperti melanggengkan berbagai praktik penyelenggaraan negara yang buruk dan hal ini tak hanya terjadi di pemerintah, tetapi juga di lembaga perwakilan dan lembaga peradilan. Konsolidasi masyarakat sipil untuk mencegah situasi bertambah buruk menjadi keharusan untuk mencegah eskalasi situasi.
dc.identifier.urihttps://repository.jentera.ac.id/handle/123456789/109
dc.language.isoother
dc.publisherPusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia [PSHK]
dc.title2 Tahun #Reformasidikorupsi dan Keruhnya Ekosistem Hukum Indonesia
dc.typeBook
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Thumbnail Image
Name:
R0035_PSHK_B_2 Tahun #Reformasidikorupsi dan Keruhnya Ekosistem Hukum Indonesia
Size:
680.83 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
No Thumbnail Available
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed to upon submission
Description:
Collections