dc.contributor.author	Igrisa Majid
dc.contributor.author	Aria Suyudi
dc.contributor.author	Muhammad Faiz Aziz
dc.date.accessioned	2023-12-08T04:26:16Z
dc.date.available	2023-12-08T04:26:16Z
dc.date.issued	2022-08-15
dc.description.abstract	Banyak studi kasus menunjukkan masyarakat adat lebih mengutamakan mekanisme informal dibanding mekanisme formal guna menyelesaikan sengketa perdata. Mekanisme ini juga digunakan oleh masyarakat Daori, Kecamatan Pulau Makeang, Halmahera Selatan, Maluku Utara. Penelitian ini mengungkapkan bahwa masyarakat Daori memiliki beberapa rangkaian penyelesaian sengketa, dan hanya memilih salah satu rangkaian melalui musyawarah karena alasan-alasan tertentu. Lebih lanjut, penelitian ini bertujuan menjelaskan alur penyelesaian sengketa perdata, sekaligus menggali nilai-nilai yang terkandung dalam adat-istiadat masyarakat Daori. Kata Kunci : Masyarakat adat, Rangkaian Penyelesaian Sengketa, Masyarakat Daori.
dc.identifier.uri	https://repository.jentera.ac.id/handle/123456789/158
dc.language.iso	other
dc.publisher	STHI Jentera
dc.subject	Masyarakat adat, Rangkaian Penyelesaian Sengketa, Masyarakat Daori
dc.title	Penyelesaian Sengketa Perdata pada Masyarakat Adat : Studi Kasus Masyarakat Daori
dc.title.alternative	Civil Dispute Resolution in Indigenous Peoples: A Case Study of the Daori Community
dc.type	Thesis

Penyelesaian Sengketa Perdata pada Masyarakat Adat : Studi Kasus Masyarakat Daori