Analisis Hak Cipta atas Cover Lagu yang Dipublikasikan pada Platform Youtube (Studi Kasus Nagaswara Melawan Gen Halilintar dalam Putusan Nomor 41 PK/Pdt.Sus- HKI/2021)
Analisis Hak Cipta atas Cover Lagu yang Dipublikasikan pada Platform Youtube (Studi Kasus Nagaswara Melawan Gen Halilintar dalam Putusan Nomor 41 PK/Pdt.Sus- HKI/2021)
dc.contributor.author | Gregorius Yoseph Laba | |
dc.contributor.author | Muhammad Faiz Aziz | |
dc.contributor.author | Gita Putri Damayana | |
dc.date.accessioned | 2023-11-30T10:39:18Z | |
dc.date.available | 2023-11-30T10:39:18Z | |
dc.date.issued | 2023-08-14 | |
dc.description.abstract | Hak cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata. Di dalam hak cipta melekat hak moral dan hak ekonomi pencipta dan/atau pemegang hak cipta. Salah satu objek hak cipta yang diatur dan dilindungi undang-undang adalah lagu. Perkembangan teknologi digital saat ini memungkinkan sebuah lagu dapat dinyanyikan kembali oleh orang lain yang bukan merupakan penyanyi asli – dan kemudian dipublikasikan pada platform digital. Fenomena ini menimbulkan adanya lagu cover (cover song). Aktivitas lagu cover sering menimbulkan sengketa dalam lapangan hukum hak cipta. Salah satu sengketa hak cipta terkait cover lagu yang terjadi di Indonesia adalah kasus Nagasara melawan Gen Halilintar. Kasus ini bermula pada September 2019 dan berakhir pada Desember 2021 melalui putusan peninjauan kembali Nomor 41 PK/Pdt.Sus-HKI/2021. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini perlu dilakukan untuk mengidentifikasi, menguraikan, dan menganalisis pengaturan hak cipta terhadap cover lagu yang dipublikasikan pada platform youtube; menganalisis pertimbangan hukum hakim dalam menjatuhkan putusan terkait sengketa hak cipta lagu cover; dan merekomendasikan pengaturan hak cipta ke depannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gen Halilintar telah melakukan pelanggaran hak cipta, khususnya berkaitan dengan hak moral. Selain itu terdapat kekosongan hukum pengaturan perjanjian lisensi lagu cover yang mengandung hak cipta pada platform youtube. Oleh karenanya diperlukan pengaturan lebih lanjut terkait lagu cover pada platform digital yang memenuhi kebutuhan konten kreator dan juga melindungi kepentingan pencipta dan/atau pemilik hak cipta. Kata kunci: Hak Cipta, Cover Lagu, Youtube | |
dc.identifier.uri | https://repository.jentera.ac.id/handle/123456789/146 | |
dc.language.iso | other | |
dc.publisher | STHI Jentera | |
dc.subject | konten youtube, hak cipta, cover lagu | |
dc.title | Analisis Hak Cipta atas Cover Lagu yang Dipublikasikan pada Platform Youtube (Studi Kasus Nagaswara Melawan Gen Halilintar dalam Putusan Nomor 41 PK/Pdt.Sus- HKI/2021) | |
dc.title.alternative | Copyright Analysis of Cover Song Published on the Youtube Platform (Case Study of Nagaswara Against Gen Halilintar in the Court Decision Number 41 PK/Pdt.Sus- HKI/2021) | |
dc.type | Thesis |
Files
Original bundle
1 - 5 of 5
- Name:
- Bab 1 Gregorius Yoseph.pdf
- Size:
- 465.75 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
- Description:
- Name:
- Bab 2 Gregorius Yoseph.pdf
- Size:
- 368.4 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
- Description:
- Name:
- Bab 3 Gregorius Yoseph.pdf
- Size:
- 228.79 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
- Description:
- Name:
- Bab 4 Gregorius Yoseph.pdf
- Size:
- 200.53 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
- Description:
- Name:
- Bab 5 Gregorius Yoseph.pdf
- Size:
- 110.14 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
- Description:
License bundle
1 - 1 of 1
No Thumbnail Available
- Name:
- license.txt
- Size:
- 1.71 KB
- Format:
- Item-specific license agreed to upon submission
- Description: