Perlindungan dan Pemenuhan Hak Korban Image Based Sexual Abuse (IBSA): Analisis Regulasi dan Praktik Penegakan Hukum di Indonesia
Perlindungan dan Pemenuhan Hak Korban Image Based Sexual Abuse (IBSA): Analisis Regulasi dan Praktik Penegakan Hukum di Indonesia
No Thumbnail Available
Date
2020-08-28
Authors
Johanna G. S. D. Poerba
Anugerah Rizki Akbari
Putri Kusuma Amanda
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
STHI Jentera
Abstract
Penelitian ini akan membahas mengenai kesenjangan perlindungan dan pemenuhan hak korban IBSA berdasarkan regulasi dan praktik perlindungan korban di Indonesia dengan merujuk pada regulasi dan praktik di negara lain maupun standar internasional lainnya. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur dan juga wawancara baik korban maupun pendamping hukum korban. Penelitian ini sampai pada kesimpulan bahwa bahwa masih terdapat kesenjangan baik dalam peraturan maupun dalam praktik perlindungan korban di Indonesia dengan negara lain. Dari segi regulasi, UU ITE dan UU Pornografi masih membuka peluang kriminalisasi korban IBSA karena permasalahan definisi dan perumusan konsep persetujuan. Namun, terdapat juga UU Perlindungan Saksi dan Korban yang secara substansi sudah berpihak kepada korban IBSA. Sedangkan dari segi praktik perlindungan korban, Indonesia masih menghadapi permasalahan yang serupa dengan negara lain yakni kurangnya SDM di bidang digital forensic, ketersediaan infrastruktur yang dibutuhkan, dan persoalan perspektif masyarakat terhadap korban IBSA. Perbaikan regulasi, peningkatan kapasitas SDM, infrastruktur, sekaligus juga pembaruan hukum acara pidana menjadi beberapa hal yang krusial untuk dilakukan agar dapat menanggulangi kasus IBSA di Indonesia.