Dampak Penggunaan Kata ‘Oknum’ terhadap Pelaksanaan Tanggung Jawab Pejabat dan Lembaga Negara: Analisis Wacana dan Yuridis atas Pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan

dc.contributor.authorMellayanah
dc.contributor.authorRizky Argama
dc.contributor.authorFajri Nursyamsi
dc.date.accessioned2023-11-30T10:54:07Z
dc.date.available2023-11-30T10:54:07Z
dc.date.issued2023-08-22
dc.description.abstractPernyataan pejabat di muka publik memiliki konsekuensi yang lebih besar dibandingkan dengan pernyataan dari orang biasa karena beban tanggung jawabnya yang berbeda. Kasus pelanggaran hukum yang melibatkan seorang aparat dan pejabat seringkali direspons dengan menyebutkan bahwa aparat atau pejabat tersebut adalah oknum. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui bagaimana pernyataan seorang pejabat, khususnya terkait penggunaan kata oknum, dapat memberikan dampak terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan penegakan hukum dengan menggunakan pendekatan linguistik. Selain itu, dengan fokus pada pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, penelitian ini juga akan melihat apakah pernyataan tersebut merupakan bentuk kebijakan publik dan objek sengketa tata usaha negara. Penulis juga akan menganalisis penggunaan kata oknum di dalam peraturan perundang-undangan dan peraturan kebijakan untuk melihat perubahan makna dari era Orde Lama, Orde Baru, hingga setelah Reformasi. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan normatif dan analisis wacana kritis. Hasilnya, wacana yang diproduksi oleh Mahfud MD merupakan bentuk kebijakan publik, tetapi tidak dapat dijadikan objek sengketa tata usaha negara. Berdasarkan analisis penggunaan kata oknum, kata oknum telah mengalami perubahan makna dari yang sebelumnya netral menjadi negatif. Dari analisis wacana dan yuridis, dapat disimpulkan bahwa penggunaan kata oknum bermaksud memisahkan seorang pejabat dari lembaganya apabila pejabat tersebut melakukan tindakan penyelewengan sehingga citra lembaga tetap bersih. Kata kunci: oknum, pejabat, kebijakan publik, pertanggungjawaban lembaga.
dc.identifier.urihttps://repository.jentera.ac.id/handle/123456789/147
dc.language.isoother
dc.publisherSTHI Jentera
dc.titleDampak Penggunaan Kata ‘Oknum’ terhadap Pelaksanaan Tanggung Jawab Pejabat dan Lembaga Negara: Analisis Wacana dan Yuridis atas Pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
dc.title.alternativeThe Impact of the Use of the Term 'Oknum' on the Execution of Responsibilities of State Officials and Institutions: A Discourse and Juridical Analysis of the Statement by the Coordinating Minister for Political, Law and Security Affairs
dc.typeThesis
Files
Original bundle
Now showing 1 - 4 of 4
Thumbnail Image
Name:
Bab 1 Mellayanah.pdf
Size:
499.25 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
Thumbnail Image
Name:
Bab 2 Mellayanah.pdf
Size:
397.74 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
Thumbnail Image
Name:
Bab 3 Mellayanah.pdf
Size:
226.37 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
Thumbnail Image
Name:
Bab 4 Mellayanah.pdf
Size:
173.32 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
No Thumbnail Available
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed to upon submission
Description: