Jentera Jurnal Hukum Rule of Law Edisi 3 Tahun II November 2004
Jentera Jurnal Hukum Rule of Law Edisi 3 Tahun II November 2004
dc.contributor.author | Saldi Isra | |
dc.contributor.author | B. Arief Sudharta | |
dc.contributor.author | Soetandyo Wignyosoebroto | |
dc.contributor.author | Marjanne Thermorshuizen-Artz | |
dc.contributor.author | Dadang Trisasongko | |
dc.contributor.author | Daniel S. Lev | |
dc.date.accessioned | 2024-01-08T08:42:54Z | |
dc.date.available | 2024-01-08T08:42:54Z | |
dc.date.issued | 2004-11-01 | |
dc.description.abstract | Pada edisi ini, kami ingin mengajak pembaca untuk mengangkat clan menggali kembali pemikiran mendasar tentang negara hukum Indonesia dalam kerangka pembaruan hukum. Tema ini perlu kami angkat karena beberapa alasan. Pertama, sejak krisis ekonomi 1997, pemerintah clan masyarakat Indonesia secara lebih intensif dipaksa untuk menerima kenyataan bahwa banyak peristiwa-peristiwa hukum yang bersentuhan dengan masalah legitimasi dan eksistensi bangsa. Sebut saja konflik dan pergolakan yang muncul di beberapa wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Keinginan beberapa wilayah untuk memisahkan diri dari NKRI, menjadi cukup alasan untuk kembali menggali konsep dasar negara. Berikutnya, dilakukannya empat kali amandemen UUD 1945 yang menjadi titik tolak utama dalam mencari formasi yang paling tepat terhadap fungsi dan kedudukan lembaga-lembaga negara. Perubahan signifikan ini seyogyanya diikuti dengan perombakan kehidupan bernegara dan kehidupan hukum secara fundamental. Namun, lagi-lagi masyarakat dihadapkan pada kenyataan bahwa penegakan hukl.lffi hanya berjalan di tempat. Hukum justru bergantung pada kekuasaan. Berkaitan dengan hal ini, maka perlu dipikirkan kembali secara mendalam makna dari "negara (berdasarkan pada) hukum (rechtstaal) clan bukan kekuasaan (machtstaal)" seperti yang dicita-citakan . Konstitusi. Selain itu, menggali pemahaman kita tentang negara hukum Indonesia yang cocok bagi masyarakat Indonesia sekaligus menghindari transfer konsep-konsep asing yang dianggap mirip clan menanamkannya ke dalam bumi Indonesia. | |
dc.identifier.issn | 1412-6842 | |
dc.identifier.uri | https://repository.jentera.ac.id/handle/123456789/168 | |
dc.language.iso | other | |
dc.publisher | Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia [PSHK] | |
dc.title | Jentera Jurnal Hukum Rule of Law Edisi 3 Tahun II November 2004 | |
dc.type | Article |
Files
Original bundle
1 - 5 of 10
- Name:
- Agenda Pembaruan Hukum_Saldi Isra.pdf
- Size:
- 8.94 MB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
- Description:
- Name:
- Dinamika Otonomi dalam Negara Hukum.pdf
- Size:
- 6.11 MB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
- Description:
- Name:
- Dinamika tata hukum dan pemerintahan_Soetandyo.pdf
- Size:
- 7.74 MB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
- Description:
- Name:
- Kajian Kefilsafatan negara hukum_Arief Sidharta.pdf
- Size:
- 3.13 MB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
- Description:
- Name:
- Kebijakan Unifikasi Hukum_Tristam P. Moelijono.pdf
- Size:
- 9.04 MB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
- Description:
License bundle
1 - 1 of 1
No Thumbnail Available
- Name:
- license.txt
- Size:
- 1.71 KB
- Format:
- Item-specific license agreed to upon submission
- Description: